Menurut Cointelegraph, kemungkinan Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) XRP untuk menerima persetujuan telah meningkat menjadi 85% menyusul perubahan kepemimpinan di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Perkembangan ini telah memicu optimisme di antara para analis yang memperkirakan bahwa XRP dapat mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada tahun 2025. Meskipun harga XRP baru-baru ini turun 5% karena data PDB AS yang menunjukkan ekonomi yang menyusut, struktur pasar altcoin tersebut tampaknya menguat. Investor berharap untuk persetujuan ETF XRP spot di Amerika Serikat, yang dapat membuat XRP kembali mencapai puncaknya di bulan April sebesar $2,36 dalam waktu dekat.
Analisis teknis mengungkap bahwa XRP saat ini diperdagangkan dalam pola baji jatuh, pola grafik pembalikan naik yang dicirikan oleh dua garis tren konvergen yang menghubungkan titik terendah yang lebih rendah dan titik tertinggi yang lebih rendah. Pola ini menunjukkan melemahnya momentum penurunan, dan penembusan di atas garis tren atas pada $2,40 dapat menyebabkan pembeli menargetkan $3,74, kenaikan 71% dari harga saat ini. Indeks kekuatan relatif (RSI) tetap berada di atas garis tengah, yang menunjukkan kondisi pasar yang menguntungkan untuk tren naik. Namun, agar XRP dapat mempertahankan pemulihannya, ia harus mempertahankan support pada $2,20 dan mengatasi resistensi antara $2,80 dan $3,00. Analis tetap optimis tentang potensi XRP untuk mencapai titik tertinggi baru, dengan beberapa memperkirakan kenaikan ke $19,27 berdasarkan pola baji jatuh.
Peluang yang lebih baik untuk persetujuan ETF XRP didukung oleh analis senior ETF Bloomberg, yang telah meningkatkan prediksi mereka dari 65% menjadi 85% setelah perubahan kepemimpinan SEC. Optimisme ini digaungkan oleh peluang taruhan pada Polymarket, yang sekarang berada di angka 80% untuk persetujuan ETF XRP pada tanggal 31 Desember. Probabilitas persetujuan telah meningkat sebesar 17% selama seminggu terakhir, yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan di antara para investor. Sementara itu, SEC telah menunda keputusannya tentang ETF XRP spot Franklin Templeton, dengan menetapkan batas waktu peninjauan baru untuk tanggal 17 Juni. Persetujuan terhadap ETF ini dapat membuka modal institusional dan meningkatkan permintaan untuk XRP, yang menandai langkah signifikan menuju adopsi arus utama. Namun, jangka waktu persetujuan masih belum pasti. Pembaca diingatkan bahwa artikel ini tidak memberikan saran investasi, dan semua keputusan perdagangan harus dibuat berdasarkan penelitian individu dan penilaian risiko.