🚨 Bahaya Deepfake Meningkat: Peretas AI Menargetkan Crypto & Pekerja Jarak Jauh 🚨
Sebuah peringatan tegas baru saja disampaikan oleh mantan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) — dan ini adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan oleh dunia crypto: serangan deepfake yang didorong oleh AI sudah ada, dan mereka hanya akan semakin cerdas.
---
😱 Wajah Nyata, Orang Palsu
Tokoh crypto Jepang Mai Fujimoto mengira dia sedang dalam panggilan Zoom biasa dengan seseorang yang dia kenal.
Tapi itu tidak nyata. Itu adalah deepfake.
Dia terperdaya untuk mengklik tautan yang disamarkan sebagai file audio sederhana — dan dalam beberapa menit, dompet Telegram dan MetaMask-nya terkompromi.
---
🌐 Pola yang Lebih Besar Muncul
Ini bukan hanya keberuntungan buruk.
Ini adalah bagian dari gelombang meningkat operasi siber yang didukung negara.
Grup BlueNoroff, yang terkait dengan Korea Utara, secara aktif menggunakan metode yang sama —
🎭 Panggilan video palsu
📁 Tautan malware
🧠 Pengawasan digital penuh: perekaman layar, pelacakan penekanan tombol, dan pencurian data
---
🚫 Panggilan Video Tidak Lagi Aman
Dulu kita berkata “Jika saya melihat wajahmu, saya bisa mempercayaimu.”
Waktu itu sudah berlalu.
Sekarang, bahkan wajah yang meyakinkan di kamera bisa jadi kebohongan sintetis.
---
🔐 Lindungi Diri Anda SEKARANG:
Jangan pernah mempercayai tautan dari Zoom atau panggilan video tanpa konfirmasi offline
Hindari mengunduh apa pun yang tidak 100% terverifikasi
Pisahkan alat crypto dan komunikasi Anda
Perkuat keamanan perangkat dan dompet
---
🚨 Perbatasan Baru Peretasan adalah Psikologis + Teknologis
Deepfake tidak hanya merusak sistem — mereka mengeksploitasi kepercayaan.
Dan mereka hanya akan semakin baik.
Jika Anda bekerja di crypto, teknologi jarak jauh, atau keuangan: ini adalah kenyataan baru Anda.
Tetap waspada. Pertanyakan segalanya.
Peretasan besar berikutnya bisa datang dengan senyuman yang akrab.
#AIThreats #CZ #DeepfakeScams #CryptoSecurity