# Performa Minyak Jadi yang Terbaik di Tengah Konflik Timur Tengah**
Minyak mentah Brent menjadi dengan perform terbaik kala konflik Timur Tengah memanas usai Amerika Serikat menyerang situs nuklir Iran. Aset tersebut melonjak 5,7% sejak Iran menyerang Israel pada 13 Juni menjadi US$81,40 per barel di Asia.
Sementara itu, obligasi AS dengan imbal hasil obligasi 10 tahun hanya naik kurang dari dua basis poin sejak saat itu dan ditutup pada hari Jumat di 4,38%.
Dolar AS yang merupakan aset tradisional juga telah naik sekitar 0,9% sejak 2 minggu lalu. Namun, kenaikkan ini dinilai sebagai langkah yang relatif kecil karena aset ini biasanya dijadikan safe haven saat terjadinya konflik.
Meski begitu, tak semua aset diuntungkan dengan memanasnya konflik ini. Bitcoin jadi salah satu yang paling terdampak, yang membuatnya anjlok 9,74% sejak 13 Juni. Bahkan aset digital terbesar tersebut sempat jatuh ke US$99.000 usai bertahan di level US$102.000 selama beberapa jam.
Tak sendirian, MSCI All Country World Index, indeks ekuitas global, juga turun 1,8% sejak Israel menyerang Iran pada tanggal 13 Juni.