#Trump100Days Kebijakan proteksionisme perdagangan yang agresif di bawah pemerintahan Trump, termasuk tarif 25% pada beberapa negara, telah meningkatkan volatilitas pasar secara signifikan. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini terjadi:

- Ketidakpastian Perdagangan Internasional: Tarif yang dikenakan pada negara-negara seperti Meksiko, Kanada, dan China menciptakan ketidakpastian di pasar global, yang berdampak pada penurunan indeks saham utama seperti Dow Jones dan S&P 500.

- Reaksi Pasar yang Cepat: Presiden Trump cenderung menyesuaikan kebijakan ekonominya berdasarkan reaksi pasar, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan kebijakan dan ketidakpastian ekonomi.

- Dampak pada Mata Uang Kripto: Kebijakan ini juga mempengaruhi pasar mata uang kripto, dengan Bitcoin mengalami penurunan tajam akibat ketidakpastian kebijakan Cadangan Bitcoin Strategis AS.

- Volatilitas Harga Saham: Kebijakan proteksionis Trump dapat meningkatkan biaya barang, mengganggu rantai pasokan, dan memicu ketidakpastian ekonomi global, yang berdampak pada volatilitas harga saham.

- Ketergantungan pada Reaksi Pasar*l: Ketergantungan Trump pada reaksi pasar dapat menyebabkan ketidakstabilan kebijakan dan ketidakpastian ekonomi, sehingga investor perlu memantau kebijakan yang diterapkan dan mengelola portofolio dengan bijak.

Dalam jangka panjang, kebijakan ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap hubungan global dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, investor perlu mempersiapkan strategi yang matang untuk menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.