Binance Square

Tiongkok

2,565 visningar
10 diskuterar
cuanbitcoin
--
#Kementerian Luar Negeri #Tiongkok telah menegaskan bahwa klaim #tarif sebesar 245% dari Amerika Serikat adalah masalah yang harus dijelaskan oleh #Washington . Pemerintah Tiongkok mendesak AS untuk menghentikan tindakan "mengancam dan memeras" serta bersedia terlibat dalam dialog yang setara dan saling menghormati. Tiongkok selalu berkomitmen untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan melalui konsultasi dan kerja sama, demi menjaga stabilitas hubungan #ekonomi dan perdagangan internasional.
#Kementerian Luar Negeri #Tiongkok telah menegaskan bahwa klaim #tarif sebesar 245% dari Amerika Serikat adalah masalah yang harus dijelaskan oleh #Washington . Pemerintah Tiongkok mendesak AS untuk menghentikan tindakan "mengancam dan memeras" serta bersedia terlibat dalam dialog yang setara dan saling menghormati. Tiongkok selalu berkomitmen untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan melalui konsultasi dan kerja sama, demi menjaga stabilitas hubungan #ekonomi dan perdagangan internasional.
#Tiongkok ( #China ) telah membuka #rumahsakit pertama di dunia yang sepenuhnya menggunakan #teknologi #kecerdasan #buatan ( #AI ), dengan staf yang terdiri dari 14 #dokter #robot . Fasilitas ini merupakan terobosan besar dalam dunia #medis dan teknologi. Fitur Utama Rumah Sakit AI ini : 1. Dokter Robot – Dilengkapi dengan kecerdasan buatan canggih untuk mendiagnosis #penyakit , memberikan rekomendasi pengobatan, dan berinteraksi dengan pasien. 2. Efisiensi Tinggi – AI dapat menganalisis data medis dengan cepat, mengurangi waktu diagnosis, dan meningkatkan akurasi. 3. Pelayanan 24/7 – Tidak seperti dokter manusia, robot dapat bekerja tanpa lelah dan selalu siap melayani. 4. Integrasi Big Data – Sistem AI terhubung dengan database medis global untuk memberikan solusi berbasis bukti terbaru. Manfaat Potensial : - Mempercepat pelayanan kesehatan di daerah terpencil. - Mengurangi beban kerja tenaga medis manusia. - Meningkatkan presisi diagnosis dengan minim kesalahan. Namun, ada juga tantangan, seperti kepercayaan pasien terhadap AI, keamanan data, dan kemungkinan kesalahan teknis. China terus menjadi pelopor dalam penerapan AI di berbagai sektor, termasuk kesehatan. Inovasi ini bisa menjadi model bagi negara lain di masa depan.
#Tiongkok ( #China ) telah membuka #rumahsakit pertama di dunia yang sepenuhnya menggunakan #teknologi #kecerdasan #buatan ( #AI ), dengan staf yang terdiri dari
14 #dokter #robot .
Fasilitas ini merupakan terobosan besar dalam dunia #medis dan teknologi.

Fitur Utama Rumah Sakit AI ini :
1. Dokter Robot – Dilengkapi dengan kecerdasan buatan canggih untuk mendiagnosis #penyakit , memberikan rekomendasi pengobatan, dan berinteraksi dengan pasien.
2. Efisiensi Tinggi – AI dapat menganalisis data medis dengan cepat, mengurangi waktu diagnosis, dan meningkatkan akurasi.
3. Pelayanan 24/7 – Tidak seperti dokter manusia, robot dapat bekerja tanpa lelah dan selalu siap melayani.
4. Integrasi Big Data – Sistem AI terhubung dengan database medis global untuk memberikan solusi berbasis bukti terbaru.

Manfaat Potensial :
- Mempercepat pelayanan kesehatan di daerah terpencil.
- Mengurangi beban kerja tenaga medis manusia.
- Meningkatkan presisi diagnosis dengan minim kesalahan.

Namun, ada juga tantangan, seperti kepercayaan pasien terhadap AI, keamanan data, dan kemungkinan kesalahan teknis.

China terus menjadi pelopor dalam penerapan AI di berbagai sektor, termasuk kesehatan. Inovasi ini bisa menjadi model bagi negara lain di masa depan.
Kedutaan Besar #Tiongkok mengatakan tidak ada #pembicaraan #tarif yang sedang berlangsung dengan #AS , dan menyerukan Amerika untuk "berhenti menciptakan kebingungan." Penolakan yang jelas terhadap klaim terbaru #Trump
Kedutaan Besar #Tiongkok mengatakan tidak ada #pembicaraan #tarif yang sedang berlangsung dengan #AS ,
dan menyerukan Amerika untuk "berhenti menciptakan kebingungan."
Penolakan yang jelas terhadap klaim terbaru #Trump
Tiongkok Ajak Berunding: Manuver Ofensif di Tengah Badai Likuidasi Kripto $19 Miliar?Kabar terbaru dari medan perang dagang AS-Tiongkok kembali mengguncang pasar global, termasuk kripto. Setelah ancaman tarif 100% dari Presiden Trump memicu likuidasi historis lebih dari $19 miliar di pasar kripto dalam satu hari, respons Tiongkok menjadi sorotan: Beijing mendesak Amerika Serikat untuk kembali ke meja perundingan. Namun, apakah ini sinyal perdamaian atau justru sebuah manuver ofensif? Kementerian Perdagangan Tiongkok menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan perang dagang, namun tidak akan gentar jika dipaksa. Ajakan berunding ini, di tengah ketegangan yang memuncak dan ancaman balasan, dapat diinterpretasikan sebagai langkah strategis Tiongkok untuk mengendalikan narasi dan menunjukkan bahwa mereka adalah pihak yang rasional dan siap berdialog, bahkan saat AS meningkatkan tekanan. Ini bisa menjadi taktik untuk menggeser beban moral dan politik ke Washington. Reaksi pasar kripto sejauh ini adalah kepanikan. Meskipun Tiongkok menawarkan negosiasi, ketidakpastian seputar perang dagang dan dampak ekonomi global yang lebih luas telah memicu aksi jual masif. Bitcoin sempat anjlok di bawah level support penting, diikuti oleh altcoin yang mengalami penurunan tajam. Likuidasi posisi leverage telah menciptakan efek domino yang meresahkan. Namun, di balik gejolak jangka pendek, ada diskusi tentang potensi dampak jangka panjang. Akankah manuver Tiongkok ini, bersama dengan ketidakpastian makroekonomi, memperkuat narasi Bitcoin sebagai "emas digital" dan aset safe haven? Atau apakah perang dagang yang berkepanjangan akan terus menekan pasar aset berisiko? Saat pasar mencoba mencerna manuver diplomatik Tiongkok dan dampaknya, volatilitas tinggi diperkirakan akan terus berlanjut. Bagi investor kripto, momen ini adalah ujian kesabaran dan strategi. apakah situasi ini merupakan sebuah peluang untuk mengakumulasi aset di harga rendah, atau sebuah ancaman yang menandakan tekanan jual lebih lanjut?🤔🤔 #TrumpTariffs #CryptoNews #Tiongkok #CryptoMarketAnalysis {spot}(BTCUSDT)

Tiongkok Ajak Berunding: Manuver Ofensif di Tengah Badai Likuidasi Kripto $19 Miliar?

Kabar terbaru dari medan perang dagang AS-Tiongkok kembali mengguncang pasar global, termasuk kripto. Setelah ancaman tarif 100% dari Presiden Trump memicu likuidasi historis lebih dari $19 miliar di pasar kripto dalam satu hari, respons Tiongkok menjadi sorotan: Beijing mendesak Amerika Serikat untuk kembali ke meja perundingan. Namun, apakah ini sinyal perdamaian atau justru sebuah manuver ofensif?

Kementerian Perdagangan Tiongkok menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan perang dagang, namun tidak akan gentar jika dipaksa. Ajakan berunding ini, di tengah ketegangan yang memuncak dan ancaman balasan, dapat diinterpretasikan sebagai langkah strategis Tiongkok untuk mengendalikan narasi dan menunjukkan bahwa mereka adalah pihak yang rasional dan siap berdialog, bahkan saat AS meningkatkan tekanan. Ini bisa menjadi taktik untuk menggeser beban moral dan politik ke Washington.

Reaksi pasar kripto sejauh ini adalah kepanikan. Meskipun Tiongkok menawarkan negosiasi, ketidakpastian seputar perang dagang dan dampak ekonomi global yang lebih luas telah memicu aksi jual masif. Bitcoin sempat anjlok di bawah level support penting, diikuti oleh altcoin yang mengalami penurunan tajam. Likuidasi posisi leverage telah menciptakan efek domino yang meresahkan.

Namun, di balik gejolak jangka pendek, ada diskusi tentang potensi dampak jangka panjang. Akankah manuver Tiongkok ini, bersama dengan ketidakpastian makroekonomi, memperkuat narasi Bitcoin sebagai "emas digital" dan aset safe haven? Atau apakah perang dagang yang berkepanjangan akan terus menekan pasar aset berisiko?

Saat pasar mencoba mencerna manuver diplomatik Tiongkok dan dampaknya, volatilitas tinggi diperkirakan akan terus berlanjut. Bagi investor kripto, momen ini adalah ujian kesabaran dan strategi.

apakah situasi ini merupakan sebuah peluang untuk mengakumulasi aset di harga rendah, atau sebuah ancaman yang menandakan tekanan jual lebih lanjut?🤔🤔
#TrumpTariffs #CryptoNews #Tiongkok #CryptoMarketAnalysis
Low bond yields, weak inflation and a struggling property market have raised fears China may see its own version of Japan’s 1990s “balance sheet recession.” Can China change course in time? #Tiongkok #BinanceAlphaAlert #BTCRebundsBack $BTC
Low bond yields, weak inflation and a struggling property market have raised fears China may see its own version of Japan’s 1990s “balance sheet recession.” Can China change course in time?

#Tiongkok
#BinanceAlphaAlert
#BTCRebundsBack

$BTC
#CryptoMarketAnalysis Tiongkok Ajak Berunding: Manuver Ofensif di Tengah Badai Likuidasi Kripto $19 Miliar? Kabar terbaru dari medan perang dagang AS-Tiongkok kembali mengguncang pasar global, termasuk kripto. Setelah ancaman tarif 100% dari Presiden Trump memicu likuidasi historis lebih dari $19 miliar di pasar kripto dalam satu hari, respons Tiongkok menjadi sorotan: Beijing mendesak Amerika Serikat untuk kembali ke meja perundingan. Namun, apakah ini sinyal perdamaian atau justru sebuah manuver ofensif? Kementerian Perdagangan Tiongkok menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan perang dagang, namun tidak akan gentar jika dipaksa. Ajakan berunding ini, di tengah ketegangan yang memuncak dan ancaman balasan, dapat diinterpretasikan sebagai langkah strategis Tiongkok untuk mengendalikan narasi dan menunjukkan bahwa mereka adalah pihak yang rasional dan siap berdialog, bahkan saat AS meningkatkan tekanan. Ini bisa menjadi taktik untuk menggeser beban moral dan politik ke Washington. Reaksi pasar kripto sejauh ini adalah kepanikan. Meskipun Tiongkok menawarkan negosiasi, ketidakpastian seputar perang dagang dan dampak ekonomi global yang lebih luas telah memicu aksi jual masif. Bitcoin sempat anjlok di bawah level support penting, diikuti oleh altcoin yang mengalami penurunan tajam. Likuidasi posisi leverage telah menciptakan efek domino yang meresahkan. Namun, di balik gejolak jangka pendek, ada diskusi tentang potensi dampak jangka panjang. Akankah manuver Tiongkok ini, bersama dengan ketidakpastian makroekonomi, memperkuat narasi Bitcoin sebagai "emas digital" dan aset safe haven? Atau apakah perang dagang yang berkepanjangan akan terus menekan pasar aset berisiko? Saat pasar mencoba mencerna manuver diplomatik Tiongkok dan dampaknya, volatilitas tinggi diperkirakan akan terus berlanjut. Bagi investor kripto, momen ini adalah ujian kesabaran dan strategi. apakah situasi ini merupakan sebuah peluang untuk mengakumulasi aset di harga rendah, atau sebuah ancaman yang menandakan tekanan jual lebih lanjut?🤔🤔 #TrumpTariffs #CryptoNews #Tiongkok
#CryptoMarketAnalysis Tiongkok Ajak Berunding: Manuver Ofensif di Tengah Badai Likuidasi Kripto $19 Miliar?
Kabar terbaru dari medan perang dagang AS-Tiongkok kembali mengguncang pasar global, termasuk kripto. Setelah ancaman tarif 100% dari Presiden Trump memicu likuidasi historis lebih dari $19 miliar di pasar kripto dalam satu hari, respons Tiongkok menjadi sorotan: Beijing mendesak Amerika Serikat untuk kembali ke meja perundingan. Namun, apakah ini sinyal perdamaian atau justru sebuah manuver ofensif?
Kementerian Perdagangan Tiongkok menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan perang dagang, namun tidak akan gentar jika dipaksa. Ajakan berunding ini, di tengah ketegangan yang memuncak dan ancaman balasan, dapat diinterpretasikan sebagai langkah strategis Tiongkok untuk mengendalikan narasi dan menunjukkan bahwa mereka adalah pihak yang rasional dan siap berdialog, bahkan saat AS meningkatkan tekanan. Ini bisa menjadi taktik untuk menggeser beban moral dan politik ke Washington.
Reaksi pasar kripto sejauh ini adalah kepanikan. Meskipun Tiongkok menawarkan negosiasi, ketidakpastian seputar perang dagang dan dampak ekonomi global yang lebih luas telah memicu aksi jual masif. Bitcoin sempat anjlok di bawah level support penting, diikuti oleh altcoin yang mengalami penurunan tajam. Likuidasi posisi leverage telah menciptakan efek domino yang meresahkan.
Namun, di balik gejolak jangka pendek, ada diskusi tentang potensi dampak jangka panjang. Akankah manuver Tiongkok ini, bersama dengan ketidakpastian makroekonomi, memperkuat narasi Bitcoin sebagai "emas digital" dan aset safe haven? Atau apakah perang dagang yang berkepanjangan akan terus menekan pasar aset berisiko?
Saat pasar mencoba mencerna manuver diplomatik Tiongkok dan dampaknya, volatilitas tinggi diperkirakan akan terus berlanjut. Bagi investor kripto, momen ini adalah ujian kesabaran dan strategi.
apakah situasi ini merupakan sebuah peluang untuk mengakumulasi aset di harga rendah, atau sebuah ancaman yang menandakan tekanan jual lebih lanjut?🤔🤔
#TrumpTariffs #CryptoNews #Tiongkok
#Penambang #Crypto di #AS Mengalami keterlambatan Dalam menerima pengiriman Peralatan baru karena raksasa #Tiongkok yang memasok Sebagian besar mesin mereka Berada di bawah pengawasan di Tengah #perang dagang.
#Penambang #Crypto di #AS Mengalami keterlambatan
Dalam menerima pengiriman Peralatan baru karena raksasa #Tiongkok yang memasok Sebagian besar mesin mereka
Berada di bawah pengawasan di Tengah #perang dagang.
Logga in för att utforska mer innehåll
Utforska de senaste kryptonyheterna
⚡️ Var en del av de senaste diskussionerna inom krypto
💬 Interagera med dina favoritkreatörer
👍 Ta del av innehåll som intresserar dig
E-post/telefonnummer