#BTCDipOrRebound
Hari ini, 25 Februari 2025, harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan signifikan, jatuh di bawah $90.000 untuk pertama kalinya sejak November 2024. Saat ini, BTC diperdagangkan sekitar $87.702, mencatat penurunan lebih dari 7% dari harga penutupan sebelumnya.
Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kekhawatiran ekonomi di Amerika Serikat dan peretasan besar-besaran di bursa kripto Bybit yang mengakibatkan kehilangan hampir $1,5 miliar dalam bentuk Ethereum.
Selain itu, saham-saham yang terkait dengan kripto juga mengalami penurunan. Perusahaan seperti Robinhood, Coinbase Global, MARA Holdings, dan Riot Platforms Inc. masing-masing mengalami penurunan sekitar 7-9%. Sementara itu, Strategy (sebelumnya MicroStrategy) mengalami penurunan 10% setelah mengumumkan akuisisi tambahan Bitcoin senilai hampir $2 miliar.
Meskipun demikian, beberapa analis tetap optimis mengenai prospek jangka panjang Bitcoin. Prediksi harga untuk tahun 2025 bervariasi, dengan beberapa memperkirakan BTC dapat mencapai antara $150.000 hingga $200.000, didorong oleh adopsi yang meningkat dan potensi kebijakan yang mendukung dari pemerintah AS.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pasar kripto sangat volatil, dan meskipun ada potensi kenaikan, risiko penurunan tetap ada. Investor disarankan untuk berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.