Mr CrypTo 1

Korelasi Bitcoin dengan Nasdaq Tetap Tinggi Di Tengah Pergeseran Pasar Menurut BlockBeats, laporan terbaru oleh Wintermute menyoroti bahwa Bitcoin mempertahankan korelasi kuat sebesar 0.8 dengan indeks Nasdaq. Namun, pola perdagangan Bitcoin menunjukkan kecenderungan bearish, bereaksi lebih signifikan terhadap pesimisme pasar daripada optimisme. Sepanjang tahun ini, penurunan Bitcoin pada hari-hari pasar saham yang turun umumnya lebih besar daripada indeks, sementara keuntungan pada hari-hari naik lebih kecil. Pola ini terakhir diamati selama pasar bearish tahun 2022. Wintermute mengidentifikasi dua faktor utama yang berkontribusi pada fenomena ini. Selama sebagian besar tahun 2025, dana yang biasanya diarahkan ke sektor cryptocurrency, termasuk penerbitan token baru, peningkatan infrastruktur, dan partisipasi ritel, telah beralih ke pasar saham. Perusahaan teknologi besar telah menjadi fokus bagi lembaga dan investor ritel yang mencari peluang beta tinggi/pertumbuhan tinggi. Meskipun Bitcoin tetap berkorelasi dengan pergeseran sentimen risiko global, ia tidak mendapat manfaat secara proporsional ketika optimisme kembali. Ia lebih berfungsi sebagai 'ekor beta tinggi' risiko makro daripada narasi independen, dengan efek beta downside yang terus berlanjut tetapi premi narasi upside yang menghilang. Situasi likuiditas saat ini di pasar cryptocurrency berbeda dari siklus risiko sebelumnya. Penerbitan stablecoin telah stabil, aliran ETF telah melambat, dan kedalaman pasar di platform perdagangan belum kembali ke level awal 2024. Kerapuhan ini memperkuat reaksi negatif selama koreksi pasar saham. Akibatnya, partisipasi Bitcoin dalam penurunan tetap lebih tinggi dibandingkan dengan reli, memperburu ketidaksesuaian kinerja ini. $BTC $ETH $BNB #MarketPullback