Ketika Presiden Mengatakan "Hidup atau Mati," Anda Mendengarkan
Izinkan saya berbicara terus terang dengan Anda—Trump memposting di Truth Social pada hari Selasa bahwa kasus Mahkamah Agung besok adalah "secara harfiah, HIDUP ATAU MATI untuk Negara kita." Bukan hiperbola untuk klik. Bukan retorika kampanye. Ini adalah Presiden yang sedang menjabat berbicara tentang sebuah kasus yang dapat mengubah kekuatan ekonomi Amerika untuk satu generasi.
Pertempuran yang Sebenarnya
Mahkamah Agung mendengarkan argumen pada hari Rabu mengenai legalitas program tarif global Trump dalam sebuah kasus blockbuster dengan signifikansi luar biasa bagi konsumen Amerika, bisnis, kesehatan keuangan negara, diplomasi global, dan kekuatan presiden di masa depan.
Inilah yang sebenarnya dipertaruhkan: Pengadilan harus memutuskan apakah hukum federal mengizinkan seorang presiden untuk memberlakukan tarif besar pada impor hanya dengan menyatakan keadaan darurat nasional. Terjemahan? Bisakah Trump—atau presiden masa depan mana pun—menghindari Kongres sepenuhnya untuk mengenakan pajak pada impor?
Angka-angka Tidak Berbohong
Jika tarif dibatalkan, pemerintah AS dapat berhutang puluhan miliar dolar dalam pengembalian dana kepada bisnis yang telah membayarnya. Kita sedang berbicara tentang tarif yang diperkirakan akan menghasilkan $2,8 triliun selama dekade berikutnya. Dan Trump mengaitkan pasar saham yang terus-menerus mencapai rekor tertinggi dengan kebijakan tarif dan negosiasi perdagangannya.
Tapi ada sisi lain: seorang produsen mainan mengatakan bahwa tarif telah menghapus keuntungan dan membawa perekrutan ke titik terhenti.
Mengapa Ini Penting Bagi Anda
Kasus ini tidak hanya tentang hukum perdagangan—ini tentang keseimbangan kekuasaan dalam pemerintahan Amerika. Trump memperingatkan bahwa tanpa kemenangan, Amerika akan "secara praktis tidak berdaya melawan negara lain yang selama bertahun-tahun telah memanfaatkan kita." Sementara itu, para kritikus berpendapat bahwa ini mewakili penggunaan kekuasaan eksekutif yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hasilnya akan mendefinisikan wewenang presiden selama beberapa dekade. Apakah Anda melihat tarif sebagai perlindungan ekonomi atau perpajakan tanpa representasi, satu kebenaran tetap: Menteri Keuangan Scott Bessent menyebut kasus ini "masalah keamanan nasional.
