Saham Apple turun hampir lima persen setelah perusahaan membagikan hasil kuartal ketiga untuk 2025. Apa yang mengejutkan para investor adalah bahwa pendapatannya sebenarnya lebih kuat dari yang diharapkan. Pendapatan, keuntungan, dan layanan semuanya melebihi perkiraan Wall Street, tetapi reaksi pasar menceritakan kisah yang berbeda.

Penjualan tampaknya mencerminkan kekhawatiran tentang pertumbuhan iPhone yang melambat dan komentar hati-hati dari Apple tentang kuartal yang akan datang. Meskipun Apple terus memperluas segmen layanannya dan mendorong teknologi baru seperti integrasi AI, para pedagang lebih fokus pada panduan daripada angka itu sendiri.

Pada akhir perdagangan, Apple ditutup mendekati 262 dolar, turun tajam dari puncak sesi sebelumnya, menunjukkan bagaimana sentimen dapat berubah dengan cepat meskipun hasilnya kuat.

#Apple