$BTC

BTC
BTC
103,095.86
-2.73%

Larry Fink dari BlackRock — pria yang mengendalikan **$13,5 triliun** dalam aset global — baru saja membunyikan alarm yang bisa menggema di setiap sudut keuangan: **supremasi dolar AS sedang tergelincir.** ⚠️

“**De-dollarization itu nyata,**” peringat Fink, mengacu pada penyesuaian global yang didorong oleh **Tiongkok dan Bitcoin** — dua kekuatan yang membentuk kembali uang itu sendiri. Pesannya jelas: dolar tidak hanya diserang secara geopolitik… ia sedang **kalah oleh teknologi.**

Menurut Fink, dominasi moneter Amerika sedang dibongkar di dua front — satu **geopolitik**, satu **keuangan**:

🌏 **1️⃣ Front Geopolitik – Tiongkok & BRICS:**

Hampir **38% perdagangan global** sekarang mengalir melalui **CIPS**, jaringan yuan digital Tiongkok — lebih cepat, lebih murah, dan bebas dari jangkauan SWIFT.

Arab Saudi sudah menjual minyak dalam yuan. Global Selatan mengikuti.

Ini bukan hanya diversifikasi perdagangan — ini adalah **revolusi infrastruktur**, yang menulis ulang cara negara menggerakkan uang melintasi batas.

💰 **2️⃣ Front Keuangan – Bitcoin & Wall Street:**

Sementara Timur membangun sistem baru, Barat beralih ke **kelangkaan digital**.

Di bawah kepemimpinan Fink, **BlackRock** telah menjadikan Bitcoin sebagai **aset tingkat cadangan**, melegitimasi sebagai lindung nilai terhadap kerapuhan fiat.

Ini bukan sekadar adopsi — ini adalah **migrasi kepercayaan global**. Pasar sekarang memperlakukan Bitcoin sebagai satu-satunya aset yang dapat bertahan lebih lama dari mata uang itu sendiri.

💣 **Kehancuran Ganda Dolar:**

Dari Timur — kecepatan, efisiensi, dan independensi melalui yuan.

Dari Barat — kelangkaan, desentralisasi, dan permanensi melalui Bitcoin.

Bersama-sama, mereka membentuk badai sempurna melawan masa depan fiat.

Fink mengatakannya dengan tegas:

> “Ketidakpastian dan utang sedang mendorong negara dan investor menuju aset yang tidak dapat dicetak oleh pemerintah.”

Sementara Washington berpegang pada tarif dan poin pembicaraan, **87% populasi dunia** sudah terhubung dengan rel penyelesaian Beijing — dan Wall Street dengan tenang melakukan lindung nilai dengan aset digital.