🌍 #BREAKING : Presiden Madagaskar Melarikan Diri Saat Militer Mengambil Alih Kekuasaan 🇲🇬
Pada 14 Oktober 2025, Presiden Andry Rajoelina melarikan diri dari negara setelah unit elit CAPSAT berbalik melawannya, memicu pengambilalihan militer dan pembentukan dewan transisi.
🧩 Situasi (per 15 Okt 2025):
Kebangkitan Gen Z Madagaskar:
Ini dimulai dengan protes atas pemadaman listrik dan kekurangan air. Segera menjadi gerakan nasional yang dipimpin oleh pemuda melawan korupsi, kemiskinan (75% dari populasi), dan salah urus.
Gerakan ini, dipimpin oleh “Gen Z Madagaskar,” dikoordinasikan secara daring dan tumbuh dengan cepat di seluruh kota besar.
🍁 Jatuhnya Rajoelina:
Parlemen memilih untuk memakzulkan presiden.
CAPSAT, kekuatan elit yang sama yang membantunya merebut kekuasaan pada 2009, bergabung dengan para pengunjuk rasa.
Rajoelina melarikan diri, mengutip ketakutan akan nyawanya. Mengingat kembali krisis 2009 ketika ia sendiri menggantikan seorang presiden yang melarikan diri.
🪖 Pengambilalihan Militer:
Kolonel Michael Randrianirina, komandan CAPSAT, menyatakan dirinya sebagai kepala negara sementara.
Dewan Militer Transisi akan memerintah selama 18–24 bulan sebelum pemilihan.
Semua lembaga besar, termasuk Senat dan Mahkamah Konstitusi Tinggi, telah dibubarkan.
4️⃣ Apa Selanjutnya:
Militer berjanji untuk segera bergerak menuju pemerintahan “sipil.”
Aktor internasional, termasuk Uni Afrika, diharapkan mengutuk kudeta tersebut.
Situasi tetap tidak stabil saat protes terus berlanjut di beberapa wilayah.
⚡ Polanya:
Pertama Nepal, sekarang Madagaskar.
Di Nepal, protes Gen Z menjatuhkan politisi korup.
🇳🇵 Warga bahkan memilih PM baru (Sushila Karki) melalui jajak pendapat Discord,
dan para pengunjuk rasa terkenal merampok sebuah mansion, mengambil patung Iron Man seukuran manusia.
🤡 Gambaran Besar:
Jika ini terus berlanjut negara mana yang berikutnya? Prancis? Rusia? Amerika? Tidak, tunggu, seharusnya giliran Argentina.


