🚨 Sekretaris Perbendaharaan AS Scott Bessent Menyebut China: “Mereka Ingin Semua Orang Terjatuh Bersama Mereka.” 💥
Dalam pernyataan yang mengguncang pasar global, Sekretaris Perbendaharaan AS Scott Bessent tidak menahan diri — menyebut ekonomi China “lemah” dan menuduh Beijing mencoba menarik sisa dunia turun bersamanya.
“Ini adalah tanda seberapa lemahnya ekonomi mereka,” kata Bessent.
“Mungkin ada beberapa model bisnis Lenin yang menganggap menyakiti pelanggan adalah ide yang baik, tetapi mereka adalah pemasok terbesar di dunia — jika mereka memperlambat ekonomi global, mereka yang akan paling dirugikan.” ⚡
Menurut Bessent, China terjebak dalam keadaan resesi dan mencoba mengekspor untuk keluar, tetapi perang tarif yang agresif justru merugikan.
AS saat ini mempertahankan tarif hingga 145% pada beberapa impor China, sementara Beijing membalas dengan tarif 125% pada barang-barang Amerika.
💡 Intisari:
Perang dagang AS–China dapat memicu kembali volatilitas pasar global.
Goldman Sachs memperkirakan orang Amerika akan menanggung 55% dari biaya tarif pada akhir tahun, dengan perusahaan AS menyerap 22% lainnya.
Mahkamah Agung akan mendengarkan tantangan terhadap tarif era Trump pada November 2025 — sebuah keputusan yang dapat membentuk ulang kebijakan perdagangan AS dan mendefinisikan strategi tarif di masa depan.
📊 Implikasi Pasar:
Investor sedang memantau pasar komoditas, ekuitas Asia, dan kekuatan USD untuk reaksi.
Sentimen risiko dapat condong defensif jika eskalasi tarif dilanjutkan, berdampak pada likuiditas global dan aliran kripto.
Apakah Anda pikir ekonomi global dapat menyerap guncangan perdagangan AS–China lainnya — atau apakah ini guncangan pasar besar berikutnya? 🤔
@Plume - RWA Chain $PLUME #plume
#BounceBitPrime $BB @BounceBit
@rumour.app #Traderumour
@Holoworld AI #HoloworldAI
$HOLO $ZKC $Alt
@Hemi #Hemi $HEMI



