🧩 Rincian langkah-demi-langkah dari jendela 36 jam

1️⃣ Perlambatan jaringan akhir pekan (Jumat–Sabtu):

Ketika jaringan atau saluran likuiditas “tutup” atau menyusut (terutama pada akhir pekan), volume turun dengan tajam. Saat itulah paus menyerang — mereka tahu lebih sedikit trader yang aktif, jadi lebih mudah untuk menggerakkan harga dengan lebih sedikit uang.

2️⃣ Pembuangan terkoordinasi (Malam Sabtu):

Penjualan mendadak di beberapa pasangan memicu likuidasi trader yang terleverasi berlebihan. Ini menyebabkan penurunan beruntun — yang disebut “pembuangan akhir pekan.”

👉 Paus dan institusi menggunakan ini untuk mengumpulkan koin yang lebih murah sementara pengecer panik menjual.

3️⃣ Akumulasi strategis (Akhir Sabtu–Awal Minggu):

Setelah memaksa pasar turun dan mengguncang tangan yang lemah, dompet besar membeli kembali dengan tenang pada diskon. Data on-chain biasanya menunjukkan aliran stablecoin ke bursa pada tahap ini.

4️⃣ Pagi Minggu (waktu New York):

Likuiditas kembali saat trader AS bangun. Tiba-tiba, pasar rebound tajam — dan investor ritel mengejar pergerakan naik lagi, menyediakan likuiditas keluar bagi paus yang sudah memposisikan diri untuk beli panjang.

---

🐋 Jadi, apakah paus “melakukan pekerjaan mereka”?

✅ Tentu saja.

Mereka menciptakan mini kecelakaan untuk:

Mengeluarkan trader yang terleverasi berlebihan 💥

Mengumpulkan koin dengan harga lebih rendah 🪙

Memicu rebound cepat sebelum minggu baru dimulai 🚀

Itu adalah rekayasa pasar paus yang klasik — terutama menjelang peristiwa makro atau siklus berita.

#MarketRouteToRecovery

#CryptoMarketAnalysis

#MarketPullback

#DumpandPullBack

#GENIUSActPass

$BTC

$ETH

$XRP