Dalam upayanya untuk mengubah interaksi di blockchain menjadi pengalaman "tak sadar" — yaitu rantai, tidak terlihat, dan instan — Somnia meluncurkan salah satu pengalaman teknologi yang paling ambisius di dunia web3: acara "Residensi". Acara ini bukan hanya pengalaman interaktif, tetapi juga pengujian stres menyeluruh terhadap infrastruktur Somnia di bawah tekanan nyata, di mana ribuan pengguna dari lingkungan internet tradisional masuk ke dunia virtual yang sepenuhnya beroperasi dengan teknologi blockchain tanpa menyadari hal itu.
🧩 Tujuan pertama: Menghapus hambatan dompet
Somnia ingin membuat akses ke dunianya terasa seperti masuk ke situs web tradisional — tanpa frasa awal, biaya gas, atau jendela transaksi yang mengganggu.
Dan untuk mencapai kelancaran ini, setiap pengguna secara otomatis mendapatkan dompet non-kustodian (Non-custodial wallet) yang dibuat dan dikelola secara otomatis dan terhubung dengan identitas digitalnya selama sesi.
Kesulitan bukan pada penciptaan, tetapi pada keamanan: bagaimana menyembunyikan kunci pribadi dari pengguna dan penyerang sekaligus?
Solusi datang melalui sistem enkripsi terintegrasi yang menghubungkan antarmuka depan dengan paket pengembangan Somnia (SDK), untuk menyeimbangkan kemudahan pengalaman dan kepercayaan infrastruktur.
⚙️ Tantangan kedua: Sinkronisasi status di blockchain
Di dunia Somnia, segala sesuatu — dari memiliki tanah hingga mengganti pakaian — dicatat sebagai aset digital nyata di blockchain. Namun, mencatat setiap tindakan sebagai transaksi terpisah tidak mungkin secara kalkulatif.
Para insinyur menciptakan sistem pengumpulan batch cerdas (Batching) dari sisi klien, yang mengumpulkan sekelompok tindakan dalam satu paket yang dikirim secara berkala ke jaringan.
Dengan ini, pengalaman pengguna tetap lancar dan imersif, sementara jaringan menjaga efisiensi dan stabilitas.
Dan untuk menangani kegagalan parsial dalam pengiriman, tim mengembangkan logika kompleks di dalam basis data IceDB dan lapisan eksekusi Somnia, yang memungkinkan sistem untuk menahan kesalahan tanpa mempengaruhi kelancaran pengalaman.
🌐 Tantangan ketiga: Menangani momentum massa
Momen peluncuran acara menyaksikan lonjakan besar pengguna yang bersamaan — yang mengungkapkan leher botol yang sebenarnya tidak ada di blockchain, tetapi di sistem pendukung seperti titik akhir RPC dan server game.
Tim Somnia merespons dengan menyeimbangkan beban dinamis dan infrastruktur yang telah disiapkan sebelumnya, memungkinkan puluhan ribu orang untuk masuk secara bersamaan tanpa gangguan.
Itu adalah pengujian tekanan nyata bagi sistem mereka, dan membuktikan bahwa desain jaringan multi-aliran mereka mampu beroperasi secara efisien dalam kondisi nyata yang sangat berat.
🚀 Hasil: Bukti nyata dari infrastruktur yang dapat diskalakan
Dengan berakhirnya percobaan, indikatornya jelas:
Waktu respons kurang dari satu detik bahkan saat penggunaan puncak.
Biaya operasional yang rendah memungkinkan partisipasi yang luas.
Paket pengembangan (SDK) telah terbukti berhasil menyembunyikan kompleksitas blockchain di belakang antarmuka yang mirip Web2.
Apa yang dimulai sebagai percobaan terbatas, berubah menjadi bukti nyata kemampuan Somnia untuk membangun dunia digital nyata yang beroperasi di atas blockchain tanpa pengguna merasakan kompleksitasnya.
☕ Cerita singkat: Dua visi dari lapangan
Di malam yang tenang, Ryan dan Faraz duduk di sebuah kafe kecil menyaksikan momen terakhir dari percobaan "residensi".
Kata Ryan dengan senyum:
"Anehnya, setengah dari peserta bahkan tidak tahu bahwa mereka menggunakan teknologi blockchain."
Faraz tertawa menjawab:
"Dan inilah tujuan yang tepat — ketika teknologi menghilang, pengalaman dimulai."
Mereka saling bertukar pandangan, dan di antara cahaya layar, keduanya merasa bahwa mereka tidak hanya menyaksikan sebuah acara percobaan, tetapi kelahiran lapisan baru internet, yang berdenyut hidup dengan tenang di balik antarmuka.

