Siapa yang Menguasai Industri? Wajah di Balik Kekayaan Terbesar Crypto (Oktober 2025)

Lanskap crypto terus berkembang — dan begitu juga papan peringkat miliarder yang mendefinisikannya. Pada 9 Oktober 2025, data dari CryptoDiffer menunjukkan bagaimana pemain top di industri ini membentuk kembali keuangan global.

Di puncak berdiri Changpeng “CZ” Zhao dari Binance, dengan kekayaan bersih yang mengejutkan $94.8B — hampir lima kali lebih tinggi dari miliarder crypto lainnya. Dominasi ini mencerminkan pengaruh Binance yang tak tertandingi di seluruh infrastruktur pertukaran, pendanaan ventura, dan inovasi blockchain.

Selanjutnya, Giancarlo Devasini dan Paolo Ardoino dari Tether memperkuat peran sentral stablecoin dalam ekonomi Web3. Bersama-sama, mereka memiliki kekayaan gabungan lebih dari $30B, menekankan bahwa penyedia likuiditas — bukan hanya pendiri pertukaran — memegang kunci ke ruang mesin crypto.

Brian Armstrong dari Coinbase dan Chris Larsen dari Ripple menyoroti institusionalisasi crypto. Keduanya telah berhasil menjembatani blockchain dan keuangan tradisional, memperkuat bagaimana keselarasan regulasi dapat menciptakan kerajaan miliaran dolar yang berkelanjutan.

Sementara itu, Michael Saylor (MicroStrategy) dan Justin Sun (TRON, HTX) mewakili dua filosofi yang berlawanan: keyakinan Bitcoin jangka panjang vs. ekspansi multichain. Namun kedua pendekatan ini telah menghasilkan hasil multi-miliar dolar — sebuah bukti keberagaman strategi crypto.

Akhirnya, munculnya Shayne Coplan, pendiri Polymarket, sebagai miliarder crypto mandiri termuda, menggarisbawahi pergeseran generasi. Pasar prediksi terdesentralisasi, data on-chain, dan infrastruktur sosial Web3 sekarang menjadi tempat pembibitan baru untuk penciptaan kekayaan.

Singkatnya: daftar miliarder crypto bukan hanya peringkat kekayaan — itu adalah peta kekuasaan, inovasi, dan pengaruh dalam ekonomi digital berikutnya.

#BSCreator $BNB $TRX $USDT