Jika 2024 mengajarkan kita sesuatu, itu adalah bahwa tidak ada yang aman dari peretasan kripto — bahkan platform DeFi terbesar sekalipun. Miliar aset digital lenyap dalam semalam akibat eksploitasi, serangan phishing, dan bug kontrak pintar. Tapi inilah sisi positifnya: asuransi kripto secara perlahan menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di Web3 — dan mungkin inilah jaring pengaman yang dibutuhkan industri ini.
Jadi, apa sebenarnya asuransi kripto? Dalam istilah sederhana, ini adalah perlindungan finansial terhadap kerugian akibat peretasan, bug, atau kegagalan pertukaran. Anggap saja ini seperti asuransi tradisional — tetapi untuk token, NFT, atau dana kolam likuiditas Anda.
Berikut adalah beberapa nama terpercaya yang sedang membuat gebrakan:
🔹 Nexus Mutual – Pelopor dalam asuransi terdesentralisasi, memungkinkan anggota untuk mengumpulkan dana dan melindungi satu sama lain dari kegagalan kontrak pintar.
🔹 InsurAce – Menawarkan perlindungan multi-rantai, melindungi pengguna di seluruh Ethereum, BNB Chain, dan Polygon.
🔹 Unslashed Finance – Dikenal karena memberikan perlindungan kepada pemain institusi, dari risiko kustodian hingga pemotongan validator.
Platform ini bekerja dengan mengumpulkan dana pengguna dan memberikan pembayaran jika terjadi eksploitasi atau insiden yang terverifikasi. Beberapa bahkan menggunakan tata kelola on-chain untuk menyetujui klaim secara transparan — tanpa perantara, tanpa dokumen.
Seiring dengan matangnya crypto, asuransi akan menjadi sama pentingnya dengan dompet — terutama bagi investor yang mengunci aset di DeFi atau protokol staking. Ketika Anda sedang bertani hasil atau menjembatani aset, tanyakan pada diri Anda: Apakah crypto saya diasuransikan?
Karena di Web3, keamanan bukanlah pilihan — itu adalah kelangsungan hidup.
#CryptoInsurance #DeFiSafety #BlockchainSecurity #Web3Protection #NexusMutual