🇨🇴🇺🇸 Presiden Kolombia, Gustavo Petro, meremehkan serangan Amerika Serikat terhadap kapal di Karibia sebagai bagian dari perjuangan melawan narkotika internasional.

"Di perahu tidak ada teroris narkoba. Para pengedar narkoba tinggal di AS, Eropa, dan Dubai. <...> Di perahu itu ada pemuda Karibia yang miskin. Meluncurkan misil ketika bisa dicegat seperti yang dilakukan Kolombia, menghasilkan pelanggaran prinsip hukum universal proporsionalitas, oleh karena itu, ini adalah pembunuhan," tulisnya di X.

Pemimpin republik Amerika Selatan itu menyebut Washington, serta negara-negara Eropa, sebagai pusat narkotika dan berpendapat bahwa tindakan Angkatan Darat Amerika Serikat tidak proporsional.

@Chainbase Official #BNBBreaksATH #Write2Earn $C $SOL