Konsep teoritis dan logis dari airdrop retroaktif telah menjadi tren utama karena proyek-proyek memberikan imbalan kepada pengguna yang berinteraksi dengan protokol mereka di masa lalu, bahkan sebelum peluncuran token dengan nilai tertentu.
Airdrop Uniswap yang terjadi pada tahun 2020 adalah contoh klasik dan berguna. Itu mendistribusikan #tokens kepada mereka yang telah menggunakan platform. Ini menciptakan kegilaan, dengan permintaan yang sangat tinggi untuk airdrop baru, secara aktif menjelajahi protokol yang belum memiliki token, dengan harapan mendapatkan imbalan di masa depan.
Mereka yang mencari proyek-proyek ini berinteraksi dengan platform baru, menyediakan likuiditas, dan menguji fitur, mengikuti logika bahwa penggunaan awal adalah kunci untuk kelayakan dan penghasilan di masa depan.
Pencarian ini mendorong jumlah modal dan aktivitas yang signifikan ke dalam proyek baru, mempercepat pertumbuhan dan adopsi mereka, serta potensi apresiasi token mereka di masa depan.