Ringkasan Crypto 05.09.2025

➡️ Bitmine Terus Mengakumulasi ETH Secara Agresif

Bitmine membeli 54.937 ETH senilai $237 juta, lebih lanjut memperluas kepemilikan besar treasury Ethereum-nya.

➡️ Justin Sun Mengajukan Permohonan untuk Pelepasan Token WLFI

Justin Sun secara resmi meminta World Liberty Financial untuk membekukan kembali tokennya, menekankan perlunya keadilan, transparansi, dan kepercayaan untuk memulihkan kepercayaan investor dalam proyek tersebut.

➡️ Ripple Memperluas RLUSD ke Afrika

Ripple mengumumkan kemitraan dengan Chipper Cash, VALR, dan Yellow Card untuk meluncurkan stablecoin RLUSD-nya di pasar Afrika, menargetkan inklusi keuangan.

➡️ $4,55 Miliar Kadaluarsa Opsi Menciptakan Ketegangan Pasar

Kadaluarsa opsi besar pada hari Jumat termasuk $3,28 miliar dalam opsi Bitcoin (rasio put/call 1,38, max pain $112.000) dan $1,27 miliar dalam opsi Ethereum (rasio put/call 0,78, max pain $4.400), yang berpotensi mendorong volatilitas harga.

➡️ Paus ICO Ethereum Terbangun Setelah 8 Tahun

Seorang investor awal Ethereum yang memperoleh 1 juta ETH selama ICO 2015 ($310K investasi, sekarang bernilai $4,3M) memindahkan 150.000 ETH ($645M) ke dompet staking baru setelah delapan tahun tidak aktif.

➡️ Data Pekerjaan AS Sesuai Harapan

Tingkat pengangguran AS tetap stabil di 4,3%, sesuai dengan perkiraan dan memberikan stabilitas pasar menjelang potensi pemotongan suku bunga Fed.

➡️ September Secara Historis Bulan Terburuk Bitcoin

Data historis menunjukkan September sebagai bulan terlemah Bitcoin selama dekade terakhir, dengan rata-rata pengembalian -2,8% dan hanya 39% bulan September yang ditutup positif.

➡️ Arus Bitcoin Institusional vs Ethereum Berbeda

Sementara Fidelity, Grayscale, dan VanEck menjual ETH, BlackRock membeli Ethereum senilai $150 juta. Baik Bitcoin maupun Ethereum mengalami arus keluar signifikan dari bursa, menunjukkan akumulasi institusional yang berkelanjutan.

➡️ Bank of America Mengharapkan Dua Pemotongan Suku Bunga Fed

Bank of America merevisi perkiraannya untuk mengharapkan Federal Reserve memotong suku bunga dua kali tahun ini, mendukung sentimen aset berisiko.