Menurut Foresight News, perusahaan fintech Inggris Revolut telah meluncurkan tawaran pembelian kembali saham pertamanya, yang memungkinkan untuk membeli kembali hingga 10% saham dari investor yang memenuhi syarat. Sumber yang mengetahui masalah ini mengindikasikan bahwa Revolut memprioritaskan investor awal dalam tawaran ini, dengan tujuan mempertahankan status privatnya untuk periode yang lebih lama.
Inisiatif ini melengkapi rencana penawaran saham sekunder Revolut, yang dimulai pada hari Senin. Rencana ini memungkinkan karyawan yang ada untuk menjual hingga 20% dari saham mereka kepada pendukung baru dan yang sudah ada. Selain itu, Revolut sedang berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan seperti Greenoaks Capital untuk mengumpulkan dana baru.
Perusahaan juga sedang mengeksplorasi cara untuk memperluas kehadirannya di Amerika Serikat. Ini termasuk mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan lisensi perbankan penuh atau mengakuisisi bank yang ada dengan lisensinya sendiri.