Menghitung keuntungan Anda di Binance, seperti di platform trading mana pun, tergantung pada jenis trading yang Anda lakukan: spot atau futures. Berikut ini saya jelaskan konsep dasar untuk keduanya.

1. Keuntungan dalam Trading Spot

Trading spot adalah yang paling sederhana. Anda membeli aset dan menjualnya dengan harga lebih tinggi. Rumus dasar adalah sebagai berikut:

Keuntungan Kotor = (Harga Jual - Harga Beli) x Jumlah Aset

Keuntungan kotor ini harus dikurangi dengan komisi yang dikenakan oleh Binance.

Keuntungan Bersih = Keuntungan Kotor - Komisi Trading

Komisi Trading: Binance mengenakan komisi untuk setiap transaksi. Tarif standar adalah 0,1% untuk "makers" dan "takers", tetapi bisa lebih rendah jika Anda memiliki volume trading yang lebih besar, tingkat akun yang lebih tinggi, atau jika Anda membayar dengan BNB (mata uang Binance).

Contoh Praktis (Spot):

Anda membeli 0,05 BTC dengan harga $30.000 per BTC.

Investasi: 0,05 BTC x $30.000 = $1.500

Anda menjual 0,05 BTC dengan harga $32.000 per BTC.

Keuntungan Kotor: ($32.000 - $30.000) x 0,05 BTC = $2.000 x 0,05 = $100

Komisi (dengan asumsi 0,1%):

Komisi pembelian: $1.500 x 0,1% = $1,50

Komisi penjualan: (0,05 BTC x $32.000) x 0,1% = $1,60

Total komisi: $1,50 + $1,60 = $3,10

Keuntungan Bersih: $100 - $3,10 = $96,90

2. Keuntungan dalam Trading Futures (dengan leverage)

Trading futures lebih kompleks karena adanya leverage dan biaya pembiayaan. Keuntungan atau kerugian (PnL) bisa "direalisasikan" atau "belum direalisasikan".

PnL Belum Direalisasikan (Unrealized PnL): Ini adalah keuntungan atau kerugian potensial dari posisi yang masih terbuka. Ini dihitung secara real-time.

PnL Direalisasikan (Realized PnL): Ini adalah keuntungan atau kerugian yang Anda peroleh setelah menutup posisi.

#BinanceLearning

#binanceschool

#BinanceAcademy