#TradingStrategyMistakes Salah satu kesalahan umum dalam strategi perdagangan adalah mengandalkan emosi semata daripada analisis berbasis data. Trader sering mengejar tren atau bertindak karena ketakutan dan keserakahan, yang mengarah pada keputusan impulsif dan kerugian. Mengabaikan manajemen risiko—seperti tidak menetapkan stop-loss atau mempertaruhkan terlalu banyak pada satu perdagangan—dapat dengan cepat menghapus keuntungan. Overtrading, atau memasuki terlalu banyak perdagangan tanpa pengaturan yang jelas, juga menguras modal dan fokus. Selain itu, gagal untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar yang berubah dapat membuat teknik yang terbukti pun menjadi tidak efektif. Tanpa rencana yang disiplin, pembelajaran yang berkelanjutan, dan kontrol risiko yang tepat, trader lebih mungkin gagal daripada berhasil dalam jangka panjang.
Penafian: Berisi opini pihak ketiga. Bukan nasihat keuangan. Dapat berisi konten bersponsor.Baca S&K.