Seorang kakek berusia 73 tahun hampir kehilangan segalanya setelah terjebak dalam penipuan crypto yang canggih — bukan sekali, tetapi dua kali.

📞 Semua Dimulai dengan Sebuah Telepon…

Dia menerima telepon dingin dengan tawaran investasi crypto “yang tidak boleh terlewatkan”. Mempercayai penelepon, ia mentransfer £14,500 — dan tidak pernah melihatnya lagi.

🕵️‍♂️ Putaran Kedua: Pahlawan Palsu

Kemudian, penipu lain — yang menyebut dirinya Gabriel — berpura-pura sebagai agen pemulihan penipuan. Dia berjanji untuk mengembalikan uang pria itu.

🎭 Gabriel gigih dan profesional. Ia mengirim email palsu, dokumen palsu, dan meminta “biaya pemrosesan” — yang membuat korban mengirim £66,500 lagi, bahkan mengambil empat pinjaman pribadi untuk mematuhi.

😔 Setelah £7,500 terakhir dikirim, keheningan. Tidak ada pemulihan. Hanya patah hati.

💔 Malu, pria itu tidak memberitahu siapa pun — sampai ia menghubungi Layanan Bantuan Penipuan Nasional (NFH).

✅ Akhir yang Pahit Manis

Berkat NFH dan banknya (Co-op Bank), setiap sen akhirnya dikembalikan.

“Saya menangis ketika menerima telepon itu. Saya pikir semuanya sudah hilang,” katanya.

---

⚠️ Apa yang Harus Anda Ketahui:

• Penipu memanfaatkan kepercayaan, urgensi, dan kerentanan

• Penipuan pemulihan meningkat — pencuri berpura-pura membantu Anda, hanya untuk mencuri lebih banyak

• Selalu verifikasi sebelum mengirim uang

• Bank harus meningkatkan pemeriksaan pada transfer bernilai tinggi

👨‍👩‍👧‍👦 Memiliki anggota keluarga yang sudah lanjut usia? Bagikan cerita ini.

Anda mungkin melindungi mereka dari menjadi korban berikutnya.

#CryptoScam #FraudAlert #FinancialAwareness #BitcoinSCAM #CryptoSafety