Seorang bijak sejati, ketika langit cerah dan segala sesuatunya berjalan lancar, dapat selamanya menyimpan hati yang tulus, polos, dan penuh semangat;

sementara dalam badai yang keras dan kesulitan yang terjal, mereka akan menunjukkan sikap berani bertanggung jawab dan tidak mundur. Inilah, yang disebut sebagai puncak 'tanpa bentuk'.

Di dalam 'tanpa bentuk' terkandung ribuan perubahan, seperti halnya makhluk-makhluk di dunia ini, setiap orang memiliki penampilan dan sifat yang unik.

Ketika mengenakan pakaian yang megah, mereka dapat dengan tenang menghadapi perubahan angin dan awan di istana, menunjukkan ketenangan dan kebijaksanaan;

dan begitu mengenakan pakaian kasar, mereka juga dapat dengan santai menghadapi kehidupan di pasar, menikmati minuman keras yang penuh dengan nuansa kehidupan, dan merasa bahagia.

Inilah yang dilakukan oleh seorang yang bijak, mereka tidak akan terikat oleh bentuk luar, hati mereka jernih dan transparan, dan sifat mereka terbuka dan lapang.

Apa pun situasinya, mereka dapat dengan lincah dan bebas menyesuaikan diri, seperti aliran air yang mengalir, secara alami berubah mengikuti bentuk wadahnya, mengalir dengan arus dan mencapai keselarasan, inilah mungkin puncak kehidupan yang dapat dicapai.