Pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tanggal 6–7 Mei 2025, Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25% hingga 4,5%. Keputusan ini diambil meskipun ada tekanan dari Presiden Donald Trump untuk menurunkan suku bunga, di tengah meningkatnya risiko stagflasi—situasi di mana inflasi tinggi terjadi bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan meningkatnya pengangguran. WSJ+11New York Post+11Latest news & breaking headlines+11

Ketua Fed, Jerome Powell, menekankan bahwa meskipun ekonomi dan pasar tenaga kerja tetap kuat, ketidakpastian yang meningkat, terutama akibat kebijakan tarif administrasi Trump, mendorong bank sentral untuk bersikap hati-hati dan menunggu data ekonomi lebih lanjut sebelum melakukan perubahan kebijakan.