Dalam ekosistem Web3 yang terus berkembang, satu tantangan besar yang masih jadi perhatian adalah user adoption. Bagaimana caranya aplikasi Web3 bisa diakses dan digunakan oleh ratusan juta pengguna harian tanpa mengorbankan keamanan, UX, atau efisiensi?

$TON

Jawabannya mungkin datang dari TAC (The Adapter Chain) — proyek inovatif yang sedang ramai diperbincangkan, karena kemampuannya menjembatani dunia EVM ke ekosistem Telegram + TON.

Apa Itu TAC?

TAC adalah blockchain Layer 1 yang bertindak sebagai adapter antara Ethereum Virtual Machine (EVM) dan The Open Network (TON) — blockchain yang terintegrasi secara native dengan Telegram.

Dengan TAC, pengembang dApps berbasis Solidity bisa langsung deploy aplikasi mereka ke Telegram tanpa harus menulis ulang kode atau melakukan audit ulang.

Ya, kamu tidak salah baca. TAC memampukan dApps EVM untuk berubah menjadi Telegram Mini Apps — dan langsung menjangkau 950 juta pengguna Telegram.

$ETH

Kenapa Ini Penting?

Bayangkan kamu punya dApp keren di Ethereum. Tapi untuk benar-benar go mainstream, kamu butuh audiens besar dan UX yang simpel.

TAC memberikan:

  1. Akses langsung ke Telegram: tanpa perlu ekstensi, pengguna bisa langsung akses dApp lewat wallet TON mereka.

  2. UX sekelas Web2: bridging, transaksi lintas rantai, semua dilakukan di balik layar.

  3. Likuiditas terpadu: TAC menghadirkan aset dari Ethereum & Bitcoin ke ekosistem TON.

  4. Dengan pendekatan ini, TAC bukan cuma bikin developer happy — tapi juga bikin pengguna awam bisa nyemplung ke Web3 tanpa rasa takut.

Fitur Unggulan TAC

  • Kompatibilitas EVM Penuh: tidak perlu migrasi ulang kode Solidity.

  • TON-Native Telegram Apps: ubah dApps menjadi Mini Apps di Telegram.

  • Ekosistem Multi-Aset: dukungan ETH, BTC, dan token-token EVM lain.

  • Pengalaman Web2-Feel: onboarding pengguna secepat mengirim pesan Telegram.

Didukung oleh Pemain Besar

TAC baru saja meraih pendanaan seed sebesar $6,5 juta, dipimpin oleh Hack VC dan Symbolic Capital.

Mereka juga bermitra dengan Ankr untuk infrastruktur EVM, dan Babylon untuk integrasi staking Bitcoin — menjadikan TAC fondasi serius dalam pengembangan Web3 generasi baru.

Roadmap 2025: Ignite. Flame. Radiance. TAC membagi rencananya menjadi tiga fase:

  • Ignite (Q1): Onboarding pengembang awal dan komunitas.

  • Flame (Q2): Peluncuran mainnet dan validator.

  • Radiance (H2): Ekspansi masif dan integrasi mitra strategis.

$BTC

Kesimpulan

TAC adalah langkah konkret menuju masa depan Web3 yang lebih inklusif dan user-friendly. Dengan membuka pintu ke dunia Telegram dan TON, TAC berpotensi menjadi katalis utama dalam revolusi adopsi Web3.

#TrumpVsPowell #BinanceHODLerHYPER #Toncoin #ETHETFsApproved #Ethereum