Pada tanggal 20 Februari 2025, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada sekitar $96.905, mencerminkan peningkatan sederhana sebesar 1,3% dari penutupan sebelumnya.
Perkembangan geopolitik terkini telah memengaruhi peningkatan ini. Khususnya, dimulainya kembali pembicaraan diplomatik antara AS dan Rusia telah meningkatkan sentimen pasar, yang berpotensi meredakan kekhawatiran inflasi global dan meningkatkan selera risiko di kalangan investor.
Secara paralel, penerbit stablecoin Tether dan Circle telah menyuntikkan $1,25 miliar ke pasar mata uang kripto, menandakan peningkatan likuiditas dan potensi minat beli.
Namun, beberapa analis menyarankan untuk berhati-hati. Tyler Richey dari Sevens Report Research menunjukkan bahwa pelemahan Bitcoin baru-baru ini, yang diperdagangkan antara $93.000 dan $100.000, dapat mengindikasikan kerentanan dalam reli pasar saham AS yang lebih luas.
Singkatnya, meskipun Bitcoin menunjukkan ketahanan di tengah kondisi geopolitik dan likuiditas yang menguntungkan, para pelaku pasar harus tetap mendapat informasi tentang faktor-faktor ekonomi makro dan perkembangan peraturan yang dapat memengaruhi lintasannya.#BTC☀️