Presiden Argentina Dituduh Penipuan Crypto: Badai Politik dan Keuangan
Dalam perkembangan yang mengejutkan, Presiden Argentina Javier Milei mendapati dirinya di pusat badai hukum terkait cryptocurrency. Apa yang dimulai sebagai dukungan sederhana di media sosial telah berkembang menjadi tuduhan penipuan, kerugian investor, dan potensi krisis politik.
Kontroversi ini meledak ketika Milei mempromosikan cryptocurrency $LIBRA di media sosialnya, mengklaim bahwa itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendukung usaha kecil dan startup. Namun, dia dengan cepat menghapus postingan tersebut, dan nilai mata uang itu merosot—meninggalkan investor dengan kerugian besar.
Sekelompok pengacara Argentina, termasuk mantan presiden Bank Sentral Claudio Lozano, tidak membuang waktu untuk mengajukan keluhan penipuan. Mereka menuduh bahwa tindakan Milei mencerminkan "rug pull," sebuah skema di mana nilai cryptocurrency secara artifisial dinaikkan sebelum jatuh, meninggalkan investor yang tidak curiga terdampar. Kantor Anti-Korupsi negara itu sejak itu telah meluncurkan penyelidikan terhadap Milei dan pemerintahannya.
Kantor Presiden telah membantah adanya kesalahan, menegaskan bahwa Milei tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang rincian $LIBRA dan menghapus postingannya untuk mencegah spekulasi lebih lanjut. Namun, para kritikus berpendapat bahwa insiden ini menggema skandal serupa pada tahun 2022, ketika Milei, yang saat itu seorang kandidat, dituntut karena mendukung proyek crypto yang kemudian dituduh sebagai skema Ponzi.
Seiring penyelidikan berlangsung, skandal ini mengangkat pertanyaan mendesak tentang keterlibatan tokoh politik dalam dukungan keuangan—terutama dalam dunia cryptocurrency yang bergejolak. Apakah kontroversi ini akan memudar, ataukah akan meninggalkan jejak yang abadi pada kepresidenan Milei?
#MileiMemeCoinControversy #BinanceAlphaAlert #GeopoliticalImpactOnBTC #NewsAboutCrypto $MLN
Pernyataan: Termasuk pendapat pihak ketiga. Tidak ada saran keuangan. Mungkin termasuk iklan bersponsor.
