Menurut PANews, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel yang menyoroti potensi risiko terkait dengan teknologi baru seperti perpanjangan hidup dan pengeditan gen. Buterin mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika teknologi ini dikendalikan oleh beberapa perusahaan atau negara, hal itu dapat memperburuk ketidaksetaraan kekayaan global dan memusatkan kekuasaan.
Ia berpendapat bahwa pengembangan teknologi dalam kondisi sumber terbuka harus menjadi perspektif utama. Sumber terbuka tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga mengurangi ketergantungan pada vendor, meningkatkan keamanan dan transparansi, serta memberdayakan pengguna global untuk memproduksi dan memverifikasi teknologi.
Artikel tersebut menekankan bahwa sumber terbuka adalah cara yang efektif untuk mencegah penyalahgunaan teknologi dan ketidakseimbangan kekuasaan. Buterin menyarankan untuk memprioritaskan model sumber terbuka dalam kemajuan teknologi baru untuk memastikan akses dan kontrol yang adil.