Menurut PANews, Komisi Layanan Keuangan Korea Selatan dan Layanan Pengawasan Keuangan telah bekerja sama dengan Asosiasi Bursa Aset Digital (DAXA) dan lima bursa cryptocurrency untuk membentuk tim tugas. Kelompok ini mengadakan pertemuan perdana dengan tujuan untuk membuat pedoman untuk layanan pinjaman aset virtual. Tim tugas akan mempertimbangkan regulasi internasional, pengawasan pasar saham, dan karakteristik unik pasar Korea Selatan untuk mengembangkan kerangka regulasi dasar.
Pedoman diharapkan dapat menangani berbagai aspek seperti leverage, pengguna layanan target, rentang aset yang dapat dipinjamkan, edukasi pengguna, dan pengungkapan risiko. Selain itu, tim tugas akan membahas standar pengendalian internal untuk bursa. Regulator keuangan juga telah mendesak bursa untuk menilai kembali layanan berisiko tinggi. Otoritas berencana untuk merilis pedoman tersebut bulan depan dan mengintegrasikannya ke dalam fase kedua legislasi aset virtual.