Menurut laporan Foresight News, Kepala Bisnis Cryptocurrency Visa, Cuy Sheffield, menyatakan bahwa munculnya stablecoin tidak akan menimbulkan risiko bagi perusahaan pembayaran tradisional. Meskipun stablecoin menawarkan cara pembayaran baru yang tidak memerlukan kartu kredit, Visa melihatnya sebagai peluang. Sheffield menunjukkan bahwa volume transaksi stablecoin sebagian besar berasal dari pengiriman nilai tinggi, bukan transaksi ritel. Peluang stablecoin terutama ada di pasar berkembang di luar Amerika Serikat, yang memiliki permintaan terhadap dolar tetapi memiliki saluran akses yang terbatas.