Menurut Odaily, setelah pengumuman AS untuk memberlakukan tarif 50% pada barang-barang Brasil mulai 1 Agustus, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyatakan pada 10 Juli bahwa Brasil akan terlibat dalam negosiasi tarif dengan Amerika Serikat. Jika negosiasi ini terbukti tidak efektif, Brasil berencana untuk menerapkan tindakan balasan yang setara. Presiden Lula menekankan bahwa Brasil akan memprioritaskan diskusi tarif dan berniat untuk mengajukan gugatan terhadap peningkatan tarif sepihak AS di Organisasi Perdagangan Dunia. Ia lebih lanjut mencatat bahwa jika negosiasi gagal, Brasil akan memberlakukan langkah-langkah timbal balik berdasarkan Undang-Undang Resiprositas Ekonomi negara tersebut, dengan mengenakan tarif 50% pada impor dari AS.