Menurut PANews, Administrasi Siber China telah memulai kampanye untuk mengatasi perilaku tidak pantas online yang mempengaruhi bisnis. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bisnis online dengan menargetkan akun yang menyebarkan informasi palsu dan melanggar hak-hak bisnis.

Beberapa akun telah diidentifikasi dan ditutup karena berbagai pelanggaran. Akun 'Chai Dui Dui' di platform seperti Douyin dan Xiaohongshu ditemukan membuat informasi palsu tentang kualitas produk perusahaan, merusak reputasi bisnis dan eksekutifnya.

Akun lain, 'Meng Qi Bi Tan,' yang beroperasi di WeChat, Weibo, dan Baijiahao, dituduh menerbitkan informasi negatif tentang bisnis untuk memeras mereka untuk kerjasama komersial. Akun-akun ini telah ditutup, dan operatornya masuk daftar hitam.

Akun 'Che Shuo Dao,' yang aktif di platform seperti Dongchedi, Yiche, dan Sohu, terlibat dalam menyebarkan informasi palsu tentang industri otomotif, termasuk kecelakaan yang dibuat-buat dan putusan pengadilan.

Selain itu, akun 'IoT Consulting Room' di WeChat ditemukan menyebarkan rahasia dagang dan informasi palsu tentang sebuah perusahaan teknologi tinggi, mengganggu operasinya.

Terakhir, akun 'Xingde Wangye' di WeChat dan Douyin dituduh menyamar sebagai bisnis dan pengusaha untuk melakukan kegiatan pemasaran. Akun-akun ini telah ditutup, dan konten yang melanggar telah dihapus.

Kampanye ini menegaskan komitmen China untuk menjaga lingkungan bisnis online yang bersih dan adil dengan cepat menangani pelanggaran dan meningkatkan manajemen konten di platform utama.