Menurut laporan Odaily Xingqiu Daily, dalam acara Bank Sentral Eropa yang diadakan di Portugal, Ketua Federal Reserve Jerome Powell ditanya apakah serangan pribadi Presiden AS Donald Trump membuat pekerjaannya semakin sulit. Powell menyatakan bahwa dia fokus pada penggunaan alat untuk mencapai tujuan Kongres: maksimum lapangan kerja, stabilitas harga, dan stabilitas keuangan. Pendengar di lokasi dan peserta lainnya, termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, memberikan tepuk tangan. Ketika ditanya apakah dia akan tetap menjabat setelah masa jabatannya berakhir pada bulan Mei tahun depan, Powell menyatakan tidak ada komentar.