Menurut laporan TechFlow, pada 22 Juni, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran meluncurkan serangan rudal dan drone putaran ke-19 dengan nama operasi “Komitmen Nyata-3” terhadap Israel setelah fasilitas nuklir diserang oleh militer AS. Beberapa jam kemudian, Angkatan Pertahanan Israel menyatakan bahwa mereka mendeteksi peluncuran rudal lagi, sirene pertahanan udara berbunyi di Tel Aviv dan area lainnya, terdengar beberapa ledakan. Media Israel mengklaim bahwa Iran meluncurkan sekitar 30 rudal. Tak lama kemudian, Angkatan Pertahanan Israel menyatakan bahwa Iran kembali meluncurkan putaran rudal dan mulai melancarkan “serangan balasan”.