Menurut BlockBeats, laporan terbaru oleh Guotai Haitong Securities Research berjudul "Stablecoin: Bagaimana Mereka Membentuk Uang dan Aset Global" menyediakan analisis mendalam tentang keadaan saat ini dan prospek masa depan pasar stablecoin, serta dampaknya terhadap kelas aset utama. Laporan tersebut mengidentifikasi enam kesalahpahaman umum tentang stablecoin, menekankan bahwa nilai mereka tidak sepenuhnya stabil.
Misconsepsi pertama adalah bahwa stablecoin memiliki stabilitas nilai absolut. Laporan tersebut menjelaskan bahwa stablecoin pada dasarnya adalah perpanjangan kredit dari aset yang terikat, yang tunduk pada risiko de-pegging teknis dan fluktuasi nilai aset yang mendasarinya. Oleh karena itu, nilai mereka relatif stabil daripada sepenuhnya stabil.
Misconsepsi kedua adalah bahwa semua mata uang fiat dapat digunakan untuk menerbitkan stablecoin dalam jumlah besar. Perkembangan stablecoin untuk berbagai mata uang fiat tergantung pada penerimaan mata uang fiat itu sendiri. Stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat yang paling dipercaya kemungkinan akan mendominasi pasar.
Misconsepsi ketiga adalah bahwa stablecoin dolar AS melemahkan kredibilitas dolar. Sebaliknya, perkembangan cepat stablecoin dolar meningkatkan status dolar dengan memperluas fungsionalitas dan penggunaannya. Namun, stablecoin dolar menghadirkan tantangan signifikan bagi mata uang fiat negara lain, terutama yang memiliki nilai tukar yang volatil.
Misconsepsi keempat adalah bahwa stablecoin dolar AS adalah "tali kehidupan" untuk obligasi Treasury AS. Meskipun pasar stablecoin dapat sedikit meringankan tekanan pada utang jangka pendek AS, Federal Reserve pada akhirnya mengendalikan pasar utang jangka pendek. Stablecoin dolar memiliki dampak minimal pada pasar utang jangka panjang.
Misconsepsi kelima adalah bahwa stablecoin dolar AS akan secara signifikan meningkatkan pasokan dolar AS. Meskipun stablecoin memungkinkan beberapa otoritas penerbitan dialihkan dari Federal Reserve ke perusahaan penerbit, Federal Reserve tetap menjadi peserta utama dalam pasokan moneter dan dapat mengatur likuiditas dolar secara keseluruhan. Mirip dengan ekonomi yang memiliki dewan mata uang, terdapat beberapa bank penerbit, tetapi otoritas moneter tetap dapat menyesuaikan pasokan uang berdasarkan kondisi pasar.
Misconsepsi keenam adalah bahwa stablecoin akan dengan cepat memajukan pasar Aset Dunia Nyata (RWA). Dukungan stablecoin untuk RWA lebih terlihat dalam aspek perdagangan, sementara pengembangan pasar RWA pada akhirnya tergantung pada kualitas aset yang mendasarinya. Saat ini, pasar RWA masih dalam tahap awal, dengan potensi jalur yang fokus pada "prioritas kredit" dan "prioritas likuiditas."