Binance Blog menerbitkan artikel baru, yang menyoroti meningkatnya ancaman penipuan yang menargetkan pengguna Binance melalui verifikasi wajah palsu dan jebakan kode QR. Penipuan ini dirancang untuk menipu pengguna agar memberikan akses ke akun mereka, yang menimbulkan risiko signifikan terhadap dana mereka. Artikel ini menekankan pentingnya kewaspadaan pengguna dan perlunya hanya menggunakan saluran komunikasi Binance resmi untuk menghindari menjadi korban penipuan ini.
Penipuan kripto terus berkembang, dan para penipu kini menggunakan taktik canggih untuk menyamar sebagai pendukung Binance. Mereka sering meminta video wajah atau mengirim kode QR dengan kedok verifikasi akun atau hadiah. Penipuan ini mengandalkan pengguna yang memercayai sumber yang salah, yang berujung pada potensi pengambilalihan akun. Artikel ini merinci cara kerja penipuan ini, dengan penipu menggunakan AI untuk meniru pengguna atau mengirim kode QR yang, saat dipindai, memungkinkan mereka mengakses akun Binance korban secara instan. Konsekuensinya bisa parah, dengan penipu mentransfer dana sebelum pelanggaran terdeteksi.
Artikel ini memberikan contoh nyata dari seorang pengguna bernama Lisa, yang menerima kode QR melalui WhatsApp yang menjanjikan hadiah Binance. Setelah memindainya, akunnya dibobol, sehingga aset kripto miliknya menjadi berisiko. Untungnya, dia berhasil membekukan akunnya tepat waktu, tetapi insiden tersebut menggarisbawahi perlunya kehati-hatian. Penipu sering kali menargetkan pengguna di platform media sosial seperti WhatsApp, Telegram, dan Facebook, memanfaatkan kepercayaan mereka pada pesan dukungan yang seharusnya atau penawaran yang menggiurkan. Artikel ini memperingatkan bahwa wilayah dengan tingkat pencurian perangkat yang tinggi sangat rentan, terutama jika perangkat tidak diamankan.
Tim risiko Binance secara aktif memerangi ancaman ini melalui pemantauan berkelanjutan dan langkah-langkah respons cepat. Mereka melacak akun dukungan palsu dan distributor kode QR jahat, lalu segera menutupnya. Tim tersebut juga menekankan bahwa permintaan video atau kode QR hanya akan berasal dari sumber yang terverifikasi, seperti aplikasi atau situs web Binance. Pengguna didorong untuk melaporkan aktivitas mencurigakan dan mengamankan perangkat mereka dengan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor.
Untuk melindungi diri, pengguna disarankan untuk mengikuti daftar periksa keamanan tiga langkah: menolak mengirim video wajah ke sumber yang tidak terverifikasi, menghindari pemindaian kode QR acak, dan mengamankan perangkat mereka. Artikel ini diakhiri dengan mengingatkan pengguna bahwa meskipun tim dukungan Binance tersedia 24/7, kewaspadaan pribadi adalah garis pertahanan pertama. Dengan mematuhi panduan ini, pengguna dapat mengakali penipu dan melindungi aset kripto mereka secara efektif.