Menurut laporan BlockBeats, analis Nikos Tzabouras menyatakan bahwa kemampuan dolar untuk mendapatkan keuntungan dari aliran dana aman setelah Israel menyerang fasilitas nuklir Iran mungkin terbatas. Kebijakan perdagangan Trump menjadikan dolar sebagai korban utama.
Karena ketidakpastian tarif, dolar sulit untuk memanfaatkan sepenuhnya sentimen aversi risiko. Dalam lingkungan ini, aset aman seperti emas menjadi lebih menarik.