Menurut Cointelegraph, Senat AS telah melangkah maju dengan Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins, atau GENIUS Act, setelah pemungutan suara 68-30. Keputusan ini muncul lebih dari sebulan setelah RUU tersebut diperkenalkan. Pemimpin Mayoritas Senat John Thune, berbicara dari ruang sidang Senat, mendorong dukungan kongres untuk undang-undang tersebut, sejalan dengan visi Presiden AS Donald Trump untuk memposisikan Amerika Serikat sebagai pemimpin di sektor mata uang kripto. Mayoritas senator, termasuk beberapa Demokrat, memilih untuk menyerukan penutupan sidang, membuka jalan bagi perdebatan dan pemungutan suara penuh. Jika lolos, RUU tersebut akan dibawa ke DPR untuk pertimbangan lebih lanjut.

Pemimpin Mayoritas Senat Thune menekankan pentingnya mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam sistem keuangan arus utama, dengan menegaskan bahwa Undang-Undang GENIUS merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan ini. Ia mengakui bahwa Kongres masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan terkait aset digital, dengan merujuk pada RUU struktur pasar yang saat ini sedang ditinjau di DPR. Pada hari Selasa, dua komite DPR mengesahkan RUU tersebut, yang dikenal sebagai Undang-Undang CLARITY, yang mungkin akan segera menghadapi pemungutan suara penuh.

Senator Massachusetts Elizabeth Warren menyuarakan kekhawatirannya tentang UU GENIUS, menyoroti masalah yang belum terselesaikan karena kegagalan Senat untuk memberikan suara pada amandemen bipartisan tertentu. Ia juga menyatakan kekhawatiran mengenai hubungan Presiden Trump dengan platform kripto yang didukung keluarganya, World Liberty Financial, dan potensi untuk memberi penghargaan kepada pemegang memecoin miliknya dengan akses eksklusif ke hak istimewa presiden. Warren mengkritik UU GENIUS karena berpotensi memfasilitasi korupsi dengan mengizinkan perdagangan bantuan presiden untuk keuntungan finansial yang substansial dari entitas asing dan perusahaan besar. Ia berpendapat bahwa RUU tersebut penuh dengan celah hukum dan tidak memiliki perlindungan konsumen, keamanan nasional, dan stabilitas keuangan yang memadai.

Cerita ini masih berkembang, dan pembaruan akan diberikan segera setelah informasi lebih lanjut tersedia.