Menurut Odaily, harga emas melonjak sebesar 2% pada hari Senin karena investor mencari aset yang aman di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina serta ancaman baru Presiden AS Donald Trump untuk menggandakan tarif pada impor baja dan aluminium. Jumat lalu, Trump mengumumkan rencana untuk meningkatkan tarif pada impor ini dari 25% menjadi 50%, yang memicu peringatan dari Komisi Eropa tentang kemungkinan tindakan balasan dari Eropa.

Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade, mencatat bahwa kenaikan harga emas di awal minggu sudah diperkirakan karena kekhawatiran perdagangan dan geopolitik yang muncul kembali. Konflik antara Ukraina dan Rusia semakin intens menjelang putaran kedua pembicaraan damai di Istanbul, dengan kedua belah pihak meluncurkan serangkaian serangan, termasuk salah satu serangan paling berani Ukraina dalam konflik tersebut dan serangan drone malam oleh Rusia.

"Aset berisiko dibuka lebih rendah minggu ini, dan penurunan dolar juga mendukung harga emas," tambah Waterer.