Menurut Odaily, analis Capital Economics John Higgins telah menyoroti volatilitas dan ketidakpastian yang sedang berlangsung di pasar saham dan komoditas, bahkan setelah Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan sebagian besar tarif Presiden Donald Trump tidak valid. Higgins mencatat bahwa reaksi pasar saham yang lemah terhadap keputusan pengadilan menunjukkan bahwa risiko yang terkait dengan kebijakan tarif Trump telah diperhitungkan dalam harga pasar. Ia lebih lanjut menyatakan bahwa selama para pedagang terus mempertanyakan validitas kebijakan tarif ini, kemungkinan pemotongan suku bunga yang signifikan oleh Federal Reserve tetap minimal. Selain itu, perjanjian yang ada antara AS dan mitra perdagangan lainnya juga menghadapi ketidakpastian.