Menurut PANews, Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah mengajukan gugatan perdata terhadap Allan Guo, mantan direktur Blockchain Global. Tuduhan tersebut mencakup pelanggaran tugas direktur, khususnya salah kelola dana klien dari bursa ACX, membuat pernyataan palsu mengenai aliran dana, dan gagal menjaga catatan keuangan yang tepat.
Bursa ACX runtuh pada bulan Desember 2019, dan investigasi selanjutnya mengungkapkan bahwa perusahaan berutang kepada kreditor yang tidak dijamin sebesar AUD 58,6 juta (sekitar USD 37,7 juta), dengan AUD 22,7 juta (sekitar USD 14,6 juta) disebabkan oleh dana klien bursa. ASIC melaporkan bahwa Guo meninggalkan negara tersebut setelah pembatasan perjalanannya berakhir pada bulan September 2024 dan belum kembali.
Dalam perkara terkait, ASIC sedang mengajukan banding atas putusan pengadilan yang menguntungkan perusahaan cryptocurrency Block Earner, berusaha untuk membatalkan keputusan tersebut.