Menurut laporan PANews, Menteri Keuangan AS Scott Bessenet menyatakan bahwa pemerintahan Trump telah menangguhkan rencana untuk membentuk dana kekayaan negara, karena presiden mengutamakan pembayaran utang negara. Bessenet menyebutkan bahwa Trump fokus pada pelunasan utang dan mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menangani masalah ini.