Menurut Cointelegraph, OpenAI siap merevolusi lanskap teknologi dengan pengembangan perangkat 'teman' AI yang dirancang untuk secara mulus mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat ini, yang dibayangkan oleh CEO OpenAI Sam Altman dan desainer terkenal Jony Ive, bertujuan untuk melengkapi teknologi yang sudah ada seperti laptop dan smartphone. Proyek ambisius ini berencana untuk diluncurkan dengan pengiriman awal sebanyak 100 juta unit, menandakan lompatan signifikan dalam teknologi konsumen AI.

Jony Ive, yang bergabung dengan OpenAI setelah akuisisi startup-nya io senilai $6,5 miliar, menggambarkan perangkat ini sebagai bagian dari 'gerakan desain baru.' Meskipun detail spesifik tentang penampilan dan fungsionalitas perangkat belum diungkapkan, Ive mengisyaratkan filosofi desain yang mengingatkan pada ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak Apple yang kohesif. Usaha OpenAI dalam perangkat keras didukung oleh kepercayaan investor yang substansial, didorong oleh kesuksesan model bahasa besar ChatGPT, yang memiliki hampir 800 juta pengguna aktif mingguan per Mei 2025. Kesuksesan ini telah mendorong valuasi OpenAI dari $157 miliar pada Oktober 2024 menjadi $300 miliar yang mengesankan pada Maret 2025.

Di luar perangkat keras, OpenAI juga memfokuskan perhatiannya pada lanskap media sosial, dengan rencana untuk menantang platform seperti X milik Elon Musk dan Meta milik Mark Zuckerberg. Seperti dilaporkan oleh The Verge, platform media sosial baru OpenAI akan mengintegrasikan kemampuan generasi gambar ChatGPT dengan struktur umpan yang mirip dengan X. Masih belum pasti apakah platform ini akan menjadi produk mandiri atau perpanjangan dari ChatGPT. Inisiatif ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam menggabungkan AI dengan media sosial, suatu gerakan yang juga mempengaruhi sektor blockchain. Startup semakin memanfaatkan teknologi AI dan blockchain untuk menciptakan agen AI, alat model bahasa besar, dan jaringan media sosial terdesentralisasi.

Dalam perkembangan terkait, Validation Cloud telah menerapkan model bahasa besar di jaringan Hedera, meningkatkan kemampuan pengguna keuangan terdesentralisasi untuk menanyakan data blockchain. Integrasi ini mencontohkan persimpangan yang semakin besar antara AI dan blockchain, menyoroti potensi aplikasi inovatif di berbagai industri. Usaha OpenAI dalam perangkat keras dan media sosial menekankan komitmennya untuk memperluas jangkauan dan dampak kecerdasan buatan, menempatkan perusahaan sebagai pemain kunci dalam ekosistem teknologi yang berkembang.