Menurut laporan TechFlow oleh Shen Chao, pada 21 Mei, analis Barclays menyatakan bahwa dolar AS mungkin akan turun lebih lanjut dalam waktu dekat, tetapi karena ekonomi AS relatif tangguh, penurunan mungkin akan terbatas. Fluktuasi pasar obligasi menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi dolar, kesalahan kebijakan perdagangan AS, perubahan pernyataan tarif, atau data yang lemah dapat semakin melemahkan dolar. Namun, analis memperkirakan bahwa dolar tidak akan terdepresiasi secara signifikan. Penurunan tarif baru-baru ini menunjukkan bahwa kerugian ekonomi AS mungkin lebih kecil dari yang diperkirakan. Rencana pelonggaran fiskal Trump mungkin memperkuat dolar, meskipun ketidakpastian terhadap defisit anggaran AS masih ada dalam jangka pendek.