Menurut laporan ChainCatcher, Chief Information Officer T. Rowe Price Arif Husain menyatakan bahwa kemungkinan Kongres AS akan meloloskan paket fiskal besar sebelum istirahat musim panas semakin meningkat. Pemerintahan Trump belum menyelesaikan agenda pemotongan pajak, dan ekspansi fiskal diperkirakan akan menjadi fokus perhatian pasar. Ekspansi fiskal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat memberikan tekanan pada pasar obligasi AS. Kenaikan inflasi dan ekspansi fiskal global tidak menguntungkan bagi obligasi AS, dan diperkirakan imbal hasil obligasi 10 tahun akan mencapai 6% dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.