Menurut BlockBeats, kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dapat menempatkan Federal Reserve dalam posisi yang sulit, yang berpotensi menyebabkan resesi ekonomi atau periode stagflasi. Selama pertemuan minggu ini, Federal Reserve akan mengatasi tantangan ini dalam komunikasinya. Ketua Jerome Powell dan pejabat lainnya diharapkan untuk mempertahankan sikap hati-hati terhadap pemotongan suku bunga, menyusun strategi tentang cara menyempurnakan posisi ini. Kesabaran yang disengaja ini mencerminkan komitmen para pejabat untuk tidak menyerah sebelum waktunya dalam memerangi inflasi.

Richard Clarida, penasihat senior di Pacific Investment Management Company, mencatat bahwa Federal Reserve tidak mungkin memangkas suku bunga terlebih dahulu berdasarkan perkiraan perlambatan ekonomi. Sebaliknya, mereka akan memerlukan data konkret, terutama dari pasar tenaga kerja, untuk membuat keputusan tersebut.