Menurut Odaily, Amerika Serikat mengalami kontraksi yang tidak terduga dalam PDB selama kuartal pertama. Presiden AS Donald Trump mengomentari situasi tersebut, mengaitkan penurunan ekonomi dengan pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Biden. Trump menekankan bahwa ia mulai menjabat pada 20 Januari dan menyatakan bahwa tarif akan segera berlaku, dengan perusahaan-perusahaan memasuki AS dalam jumlah yang rekor. Ia mengungkapkan optimisme tentang kemakmuran masa depan negara tersebut tetapi mencatat bahwa mengatasi tantangan ekonomi Biden akan memerlukan waktu. Trump menjelaskan bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan tarif tetapi lebih kepada angka ekonomi yang buruk yang ditinggalkan oleh Biden. Ia mendesak kesabaran, meyakinkan bahwa setelah ekonomi AS mulai berkembang, itu akan tiada tara.