Menurut BlockBeats, penasihat perdagangan Presiden AS Donald Trump, Peter Navarro, baru-baru ini mengkritik media karena menggunakan 'taktik menakut-nakuti' yang menurutnya dapat menimbulkan ketakutan yang tidak perlu di antara masyarakat mengenai agenda perdagangan Trump. Navarro berpendapat bahwa meskipun perjanjian perdagangan biasanya memerlukan waktu sekitar 18 bulan untuk diselesaikan, perjanjian tersebut akan selesai dalam 'waktu Trump', yang ia gambarkan sebagai jangka waktu normal.
Navarro menyatakan keyakinannya bahwa ingatan masyarakat Amerika yang pendek akan membuat mereka melupakan tekanan yang ditimbulkan media saat ini begitu perjanjian perdagangan pertama tercapai. Ia menyarankan agar Amerika Serikat terlebih dahulu mengamankan perjanjian perdagangan dengan Inggris, India, atau Korea Selatan. Navarro menekankan bahwa begitu perjanjian ini terwujud, masyarakat akan menyadari efektivitas strategi perdagangan Trump.
Ia lebih lanjut menyatakan bahwa ketika serangkaian perjanjian disepakati, orang-orang akan memahami bahwa pendekatan Trump sepenuhnya benar dan dunia harus berhenti mengambil keuntungan dari Amerika Serikat.