Menurut BlockBeats, dua sumber dari pemerintahan Trump telah mengungkapkan bahwa Presiden AS Donald Trump sedang bekerja pada perjanjian perdagangan berskala lebih besar dengan berbagai negara, itulah sebabnya Gedung Putih membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat pengumuman. Sumber-sumber tersebut mencatat bahwa perjanjian ini melampaui sekadar mengurangi tarif terbaru Trump. Jepang, Vietnam, Argentina, Inggris, Korea Selatan, dan Uni Eropa sering disebut oleh Trump dan tim perdagangannya. Minggu lalu, Gedung Putih menyatakan bahwa tim perdagangannya menerima '18 proposal tertulis,' tetapi tidak menyebutkan negara mana yang mengajukannya.